Saturday, June 11, 2011

Karakter Gulma


Persaingan antara rumput Jejagoan dengan Tanaman Padi Sawah.
Jika menanam padi, pasti akan tumbuh rumput, tetapi sebaliknya jika menanam rumput, pasti tidak akan tumbuh padi. Rumput dapat kita jumpai dimana-mana tanpa kita sengaja membudidayakannya. Keberadaannya seringkali tidak kita kehendaki karena dapat menimbulkan kerugian. Namun kadang keberadaannya juga banyak yang mencari sebagai pakan ternak.
Tumbuhan ada yang tumbuh secara alamiah, dan ada pula yang tumbuh karena campur tangan manusia yang sengaja membudidayakannya.  Gulma yang dalam Bahasa Inggris disebut weed merupakan tumbuhan yang tumbuh secara alamiah yang umumnya berupa rumput-rumputan. Keberadaannya di suatu area tertentu tidak dikehendaki sehingga perlu dikendalikan karena menimbulkan kerugian. Kerugiannya karena mungkin dapat mengganggu pertumbuhan tanaman yang sengaja dibudidayakan atau karena secara ‘estetika’mengganggu keindahan. Tumbuhan seperti inilah yang mendapat predikat sebagai gulma.
Kerugian yang timbulkan oleh gulma erat kaitannya dengan sifat unggul yang dimilikinya, dimana sifat  tersebut tidak dimiliki oleh tanaman budidaya. Sifat-sifat tersebut sangat menentukan daya kompetisi dan distribusi gulma. Sifat unggul yang dimiliki gulma tetapi tidak dimiliki oleh tanaman budidaya pada umumnya adalah:
1.       Produksi biji gulma yang banyak. Hal ini menjadikan gulma berpotensi dapat menguasai suatu area dengan populasi tinggi dan pertumbuhan yang cepat. Selain itu, gulma mampu berkembang biak dengan baik menggunakan organ vegetatifnya seperti batang atau umbinya.
2.       Biji yang dihasilkan memiliki masa dormansi. Hal ini memungkinkan gulma mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama pada kondisi yang kurang menguntungkan, dan apabila lingkungannya telah menguntungkan gulma tersebut akan berkecambah. Sifat ini menyebabkan gulma selalu ada sepanjang waktu (persisten).
3.       Daya adaptasinya tinggi. Gulma seperti alang-alang mampu mengubah lingkungan yang kurang kondusif (contohnya pH tanah) sehingga sesuai untuk pertumbuhannya. Alang-alang bersimbiose dengan mikoriza yang membantu penyerapan unsur fosfor dari tanah. Karena itu, banyak gulma mampu hidup pada tanah-tanah yang  kritis.
4.       Dapat menyebar ke lokasi yang jauh. Gulma –gulma tertentu memiliki sarana bantu untuk menyebarluaskan biji-bijinya, seperti rambut-rambut  atau sayap. Organ tersebut memudahkan gulma menyebar dengan bantuan angin, angin atau hewan.

Kerugian yang disebabkan oleh kehadiran gulma di suatu areal usahatani erat kaitannya dengan kemampuan gulma sebagai kompetitor yang kuat bagi tanaman pokok. Kerugian tersebut tidak hanya dapat menurunkan produktivitas tanaman pokok, tetapi dalam bentuk ketidakefisienan proses pemanenan, pemeliharaan, dan pengawasan. Seringkali pada areal perkebunan atau kehutanan, gulma menjadi pemicu terjadinya kebakaran pada musim kemarau. Kompetisi antara gulma dengan tanaman pokok, terjadi dalam merebutkan sarana tumbuh yang terbatas seperti air, unsur hara, CO2, O2, cahaya dan ruang. Beberapa faktor yang menentukan tingkat kompetisi antara gulma dengan tanaman pokok adalah faktor genetis gulma, kerapatan gulma, distribusi gulma, waktu kehadiran gulma, kultur teknis yang diterapkan, dan alelopati. Beberapa jenis gulma seperti alang-alang dan teki mengeluarkan senyawa kimia yang disebut alelokimia yang dapat meningkatkan daya saing gulma yang bersangkutan dengan cara menekan pertumbuhan tanaman disekitarnya.

Bagaimana Pendapat Anda....???
Semoga Bermanfaat.....!!!



Labels:

2 Comments:

At April 12, 2012 at 12:27 AM , Anonymous etu said...

apa saja jenis gulma yang tumbuh???

 
At March 10, 2013 at 3:40 AM , Blogger cahndeso-mbangundeso said...

Jenis Gulma bermacam-macam jenisnya, secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan, gulma daun sempit, gulma daun lebar, dan golongan teki

 

Post a Comment

Bagaimana Pendapat Anda...??????

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home