Taman Rumah
Sebuah bangunan rumah tempat tinggal, gedung perkantoran, ataupun
bangunan lainnya seperti Rumah Sakit, SPBU, Mall, yang sudah didesain
sedemikian rupa, masih kurang lengkap tanpa hadirnya tanaman. Bahkan, akan
terpancar kesan gersang pada bangunan tersebut. Tanaman sebagai unsur pembentuk
kehidupan, keberadaanya tak bisa lepas dari segala sisi kehidupan manusia. Beberapa
jenis tanaman yang ditanam di suatu area tertentu, dikombinasikan dengan
bahan-bahan lain, kemudian ditata dengan baik akan membentuk suatu tanam yang
asri. Peranan penting suatu taman, selain menciptakan keindahan juga dapat memberikan
dampak kesegaran bagi lingkungan karena tidak ada makhluk hidup selain tanaman
yang mampu memproduksi oksigen. Keberadaan taman di rumah tentu juga dapat memberikan
“kesegaran fikiran” bagi penghuninya. Sudah menjadi kodrat manusia yang cinta
akan keindahan. Maka kehadiran taman di rumah sangatlah diperlukan. Mungkin
Anda berfikir bahwa tidak perlu membuat taman rumah karena rumah yang anda
miliki bukan rumah yang mewah. Justru dengan adanya taman, rumah yang sederhan
akan terlihat lebih asri.
Keberadaan taman yang indah tentunya tidak terlepas dari hadirnya tanaman
hias sebagai komponen pembentuk taman. Namun bukan berarti, selain tanaman hias
tidak bisa digunakan. Tanaman buah-buahan ataupun tanaman sayuran bisa
dihadirkan dalam suatu taman. Suatu taman akan berhasil tampil
dengan baik dan sesuai dengan tujuannya sangat ditentukan oleh kualitas desain.
Desain taman dimana komponen-komponen dikombinasikan dengan tepat dapat
menciptakan nuansa tertentu sesuai selera dan keinginan. Oleh karena itu, segala aspek yang
berhubungan dengan desain, termasuk elemen pembentuk taman, haruslah
diperhatikan dengan seksama. Elemen taman rumah meliputi
tanah,
cahaya,
air,
udara.
Elemen taman secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi penampilan dan
kualitas suatu taman. Sedangkan komponen taman
rumah terdiri dari : Komponen Bahan Lunak (Soft
Material) dan Komponen Bahan Keras (Hard Material).
Soft Material, dalam hal ini adalah tanaman, selalu
berubah keadaannya baik dalam bentuk, tekstur, warna, dan ukurannya. Perubahan penampilan
ini disebabkan oleh karena tanaman adalah mahluk biologis (hidup) yang selalu
tumbuh dan berkembang, serta dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitarnya.
Dalam memilih tanaman sebagai komponen taman,beberapa hal yang perlu
diperhatikan adalah :
·
Keadaan lingkungan tempat asal tanaman
·
Permintaan
pemakai (pemesan taman)
·
Sifat-sifat
tanaman (dalam hal ini berkaitan erat dengan aspek ekologi dan fisiologis).
Tanaman kaitannya dengan konsep desain taman,
memiliki fungsi yang beragam. Beberapa jenis tanaman yang akan dihadirkan dalam
suatu tanam harus ditempatkan dengan tepat sesuai fungsinya di taman. Fungsi
Tanaman dalam desain taman, yaitu :
i.
Tanaman
ground cover
ii.
Tanaman
perdu
iii.
Pohon
peneduh
Jadi semua
jenis tanaman bisa digunakan untuk komponen taman rumah Anda selama tanaman yang akan digunakan sudah sesuai
dengan kondisi iklim dan morfologi ditempat Anda. Rumput Gajah Mini, Jenis Rumput Untuk Taman biasa digunakan sebagai tanaman ground cover untuk menutupi space kosong dari sebuah taman. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai kaidah skala. Skala
atau proporsi tanaman adalah perbandingan antara tanaman satu dengan tanaman
lainnya, atau perbandingan antara tanaman dengan lingkungan sekitarnya. Pengaturan
ruang yang serasi dan proporsional diperoleh dengan pengaturan skala
masing-masing komponen dengan tepat. Sebagaimana diketahui bahwa komponen
tanaman adalah makhluk biologis yang selalu tumbuh dan berkembang. Maka hal tersebut
harus diperhatikan secara seksama. Bila tidak, akan mengakibatkan komponen yang
digunakan bisa terjadi saling tumpang tindih. Di lihat dari segi morfologi
tanaman, dimana tanaman terdiri dari organ-organ hidup untuk berkembang diantaranya,
akar, daun, batang dan bunga. Semua organ-organ tersebut tumbuh sesuai dengan
morfologi hidupnya, yang mana tiap-tiap tanaman memiliki cara tumbuh kembang
berbeda. Ada yang tumbuh secara menyamping dan ada pula yang tumbuh secara
tegak. Jadi pemahaman mengenai morfologi tanaman juga penting dalam desain
taman rumah.
Hard
Material mencakup komponen penyusun
taman yang sifatnya relatif tidak berubah baik dalam bentuk, warna ataupun
ukurannya, diperuntukan sebagai pelengkap keindahan penampilan suatu taman. Komponen
tersebut diantaranya adalah :
1.
Batu-batuan, Dihadirkan
untuk menambah kesan alami dan indah.
2.
Potongan-potongan
Kayu, Dihadirkan
untuk lebih membuat taman terasa alami.
3.
Lantai
atau Perkerasan,
berpengaruh kuat pada kesan keseluruhan taman, dikarenakan bahan, warna maupun
teksturnya ikut berpengaruh terhadap terciptanya suasana tertentu dari ruangan
yang bersangkutan.
4.
Jalan
Setapak, ditujukan
agar pengguna taman mudah bergerak.
5.
Tangga, Tangga dalam taman dapat berupa
tangga dari rumah ke taman atau tangga antar bagian taman.
6.
Dinding/pagar, Dinding/pagar dalam taman
berfungsi dalam mengontrol, memberi arah dan suasana, serta pembatas ruang
taman atau penutup efektif
7.
Bangku Taman
8.
POT / Bak Tanaman
9. Lampu
Hias (lampu taman)
10. Kolam dan Air terjun, Fungsi dihadirkannya kolam atau
air terjun dalam suatu taman adalah : Menambah kesejukan, Menambah ketenangan, Merubah
suasana
11. Pergola, berfungsi sebagai peneduh di
taman yang dirambati beberapa tumbuhan merambat/melilit. Sering digunakan sebagai garasi atau
penghubung antar ruang yang berjauhan
12. Gazebo/Shelter, Difungsikan sebagai tempat
istirahat sejenak atau tempat berteduh.
Agar nampak indah dan menyatu dengan komponen taman
lainnya, maka gazebo atau shelter sebaiknya :
a.
Sesuai
dengan desain atau gaya taman
b.
Proporsional
dalam ukuran
c.
Bahan
tahan cuaca dan mudah perawatannya
d.
Struktur
kuat dan kokoh
e.
Letakkan
pada tempat yang cocok
Komponen apa saja yang cocok untuk taman rumah ? jawabanya
terserah anda..! cocok atau tidaknya komponen yang akan digunakan adalah selera
dari owner. Namun yang harus diperhatikan adalah gunakanlah komponen taman yang
selaras dengan bangunan. Sehingga setiap komponen taman yang digunakan dapat
seirama dengan bangunan. selain itu diperlukan juga pemahaman mengenai
pemahaman konsep taman, gunanya agar komponen taman yang digunakan dapat
selaras dengan tema rumah. Contohnya bangunan yang berdiri tegak lurus
membutuhkan komponen berupa tanaman yang berkarakter sama. Seperti konsep Taman Minimalis yang cenderung tegak lurus. Dari penjelasan di atas komponen yang akan
digunakanpun tidak bisa asal, sebab harus menyerasikan antara bangunan dan antar
komponen yang lainnya.
Kami UD. MbangunDeso siap membantu Anda mewujudkan Taman Rumah yang Anda impikan
Hubungi di No Hp 0856 4282 7879
Alamat : Desa Ketileng Kec. Kramat Kab. Tegal
ShowRoom : Jl. Raya Garuda Desa Bongkok, Kec. Kramat Kab. Tegal
0 Comments:
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda...??????
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home