Rumput Gajah Mini, Jenis Rumput untuk Taman

Rumah yang memiliki taman akan terlihat lebih indah, asri, sejuk dan enak dipandang. Salah satu komponen untuk mempercantik taman rumah adalah rumput. Penggunaan rumput taman secara teknis adalah untuk menutup area yang kosong dari taman. Lebih terlihat indah jika space kosong taman rumah ditutup dengan rumput dibandingkan dengan paving block atau jika disemen. Jika taman hanya dipenuhi dengan beberapa macam bunga yang berwarna-warni, justru akan terkesan “sumpek” terlihat seperti “hutan mini”. Maka dari itu perlu disediakan space kosong  dalam desain taman rumah. Taman yang di penuhi bunga berwarna warni dengan paduan rumput gajah mini yang terlihat seperti hamparan karpet atau permadani berwarna hijau, menjadi penyejuk mata pada setiap orang yang memandang. Jika Anda mempunyai taman seperti itu di halaman rumah walaupun kecil pastinya akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi penghuni rumah.

Rumput gajah mini sekarang sedang ngetren untuk digunakan dalam pembuatan taman rumah minimalis. Dibandingkan dengan jenis rumput taman yang lain, rumput ini relatif lebih mudah perawatannya dan lebih murah harganya. Mudah tumbuh di berbagai macam kondisi tanah dan kondisi cuaca. Tidak memerlukan jenis pupuk tertentu. Sehingga rumput gajah mini mudah didapatkan di kios-kios penjual tanaman hias.

Sesuai namanya, rumput gajah sejatinya adalah rumput “raksasa” yang mengandung nutrisi tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak, seperti sapi, kambing dan ternak lainnnya. Jika dibandingkan dengan rumput gajah biasa, rumput gajah mini teksturnya lebih bagus dan lebih kecil. Namun rumput gajah mini tahan terhadap pijakan kaki manusia. Sehingga cocok untuk taman tempat bermain anak-anak. Rumputnya pun dipotong cukup dalam waktu 1 -2 bulan sekali, tergantung kondisi pertumbuhanya. Rumput gajah mini juga masih dapat tumbuh walaupun hanya mendapatkan penyinaran matahari 50%. 

Berbeda dari dua jenis rumput gajah sebelumnya, ada jenis rumput gajah mini varigata yang terlihat unik. Dari segi penampilan, karakteristik dan teksturnya, rumput gajah mini varigata ini mirip dengan ciri-ciri rumput gajah mini. Hanya saja berbeda dari segi warna. Rumput gajah mini hanya memiliki satu warna saja yaitu hijau. Sedangkan rumput gajah varigata memiliki campuran warna putih pada setiap helai daunnya. Sehingga terlihat bagus untuk taman di rumah. Namun harga rumput gajah mini varigata lebih mahal dari pada rumput gajah mini. 

Ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam rumput ini, yaitu kesuburan tanah dan lokasi penanaman. Gemburkan tanah terlebih dahulu dengan cara dicangkul sedalam kurang lebih 5 hingga 10 cm, campur dengan kompos, kemudain ratakan kembali. Jika halaman rumah Anda yang akan ditanami rumput kondisinya tandus berbatuan, maka sebelum ditanami rumput perlu diurug kira-kira setinggi 15 cm dengan tanah kebun yang dicampur dengan kompos. Lokasi ideal untuk ditanami rumput adalah tidak terlalu panas dan tidak terlalu teduh. Rumput gajah mini lebih menyukai suasana setengah teduh. Jika lahannya terkena terik matahari penuh sebaiknya padukan dengan tanaman pelindung yang dapat mengurangi sinar matahari langsung seperti pohon palem-palem-an. Tetapi jika kondisi lahannya terlalu teduh jangan ditanami rumput gajah pasti hasilnya akan sia-sia walaupun telah dirawat dengan pemupukan dan penyiraman yang cukup. Anda dapat menggantinya dengan mambuat hamparan batu alam untuk menutupi space kosong tersebut.

Cara perawatan rumput gajah mini sama seperti merawat tanaman pada umumnya meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, pengendalian hama-penyakit dan pemangkasan. Frekwensi penyiraman dapat dilakukan sehari 1 kali. Bila terjadi hujan, Anda tidak perlu repot menyiramnya. Disarankan penyiraman dengan cara penyemprotan halus menggunakan gembor atau sprayer. Untuk menunjang pertumbuhannya, perlu memberikan tambahan unsur hara dengan cara pemupukan. Pupuk yang digunakan bisa dengan pupuk kimia seperti mutiara. Aplikasinya dengan cara disebar. Pemupukan dilakukan setelah setengah bulan penanaman, kemudian disusul pemupukan berikutnya setiap kurang lebih dua bulan. Seringkali di area penanaman rumput gajah mini tumbuh rumput liar/gulma. Rumput ini terntunya mengurangi keindahan hamparan rumput gajah mini. Untuk itu perlu dilakukan penyiangan dengan cara mencabut sampai ke akar-akarnya rumput tersebut.  Seiring berjalannya waktu, populasi rumput akan semakin padat, sehingga terlihat bergelombang. Untuk itu perlu dilakukan pemangkasan agar hamparan rumput gajah mini tetap terlihat rapi. Interval pemangkasan dapat dilakukan 1 hingga 2 bulan sekali tergantung laju pertumbuhannya. Masalah Hama dan penyakit jarang ditemui, kalaupun ada dan tingkat serangannya tinggi, bisa dikendalikan dengan penyemprotan pestisida. Pada masa-masa awal setelah penanaman, hamparan rumput gajah mini perlu dijaga dengan baik dari hal-hal yang merusaknya. Jika disekitar area banyak ayam yang berkeliaran, Anda dapat mengantisipasinya dengan menutup rumput gajah mini dengan daun kelapa atau blarak agar tidak rusak dicakar-cakar ayam. Setelah usia tanam mencapai 7 hari, blarak sudah bisa diambil. Rumput gajah mini yang baru ditanam bila sering terinjak-injak kaki akan mempengaruhi pertumbuhannya, untuk itu hindari dari pijakan kaki, tunggu hingga perakarannya tumbuh sempurna . Namun jika area hamparan rumput tersebut untuk akses jalan, antisinya dengan memberikan batu sebagai pijakan kaki bagi pejalan kaki.

Bagi Anda yang ingin halaman rumahnya ditanami Rumpu Gajah Mini, silahkan hubungi Kami : UD. MbangunDeso, Jl. Raya Garuda Desa Bongkok Kec. Kramat Kab. Tegal

Hp. 0856 4282 7879