Cara Praktis Membuat Kebun Mangga di Lahan Sawah
Kebun Mangga di Lahan Sawah.
Di
daerah dataran rendah, tanaman buah mangga biasanya menjadi prioritas jika
orang ingin menanam tanaman buah di halaman rumah atau di lahan pekarangan,
baik di daerah pedesaan maupun di perumahan kota. Tanaman ini memang sangat cocok ditanam di
daerah dataran rendah yang beriklim kering. Iklim yang kering sangat diperlukan
oleh pohon mangga untuk proses berbunga. Pohonnya yang tinggi, besar dan
berdaun lebat jika tanaman sudah dewasa dapat menjadi peneduh rumah.
Maka
dari itu, banyak juga yang menanam mangga untuk tujuan komersil dengan
memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah atau lahan sawah untuk dijadikan
kebun buah mangga. Jika untuk tujuan komersil, tentu segala aspek dalam proses
penanaman tanaman harus diperhatikan dengan baik, tidak asal tanam saja, supaya
hasil produksi panen buahnya maksimal.
Bibit Tanaman Buah. |
Banyak ragam varietas mangga baik yang lokal maupun varietas
introduksi dari luar negeri. Jenis yang seringkali ditanam oleh petani antara
lain: mangga harum manis, mangga apel, mangga manalagi, mangga golek, mangga Indramayu dan mangga gedong
gincu . Secara umum cara menanam mangga untuk semua variasi jenis mangga di
atas sama saja, namun yang paling mudah dan banyak peminatnya yaitu mangga
harum manis. Mangga harum manis mempunyai buah yang manis, bijinya agak kecil
namun daging mangganya tebal, sehingga menjadi pilihan yang tepat apabila
dibudidayakan untuk tujuan komersil. Budidaya mangga harum manis pun dapat
dilakukan dengan penanaman biji atau dari hasil perbanyakan vegetatif seperti cangkok
atau okulasi. Namun untuk menghasilkan tanaman mangga cepat berbuah maka
sebaiknya menggunakan bibit hasil cangkok atau okulasi.
Ada
juga jenis varietas mangga unggulan dari Thailand, yaitu mangga chokanan.
Mangga Chokanan atau biasa juga disebut Mangga Chooke Anan ini memiliki
rasa yang manis. Bahkan karena manisnya yang keterlaluan, mangga ini sering
dijuluki sebagai mangga madu. Mangga Chokanan dapat dimakan saat matang
sempurna maupun saat masih muda. Rasa mangga chokanan muda memang tidak
sama masamnya dengan mangga muda jenis lainnya. Seperti mangga pada umumnya,
chokanan akan berbuah pada Oktober -Januari. Namun, karena bersifat genjah,
mangga chokanan bisa berbuah hingga tiga kali dalam setahun.
Anda dapat mendapatkan bibit tanaman buah di UD.MbangunDeso
Jika
anda sudah mendapatkan bibit yang cocok, selanjutnya adalah menyiapkan lahan. Jika
Anda mau membuat kebun di lahan sawah atau di lahan pekarangan, pada prinsipnya
sama tujuan mempersiapkan lahan. Tujuannya adalah menciptakan kondisi tanah
yang ideal bagi pertumbuhan akar bibit, sehingga pertumbuhan tanaman secara
keseluruhan dapat berjalan dengan baik. Di lahan sawah biasanya ditumbuhi
rumput-rumput liar/gulma yang cukup tebal seperti rumput alang-alang.
Membersihkan Lahan
Jadi,
pekerjaan pertama yang perlu anda lakukan adalah membuka lahan, bersihkan lahan
anda dari tumbuhan lain yang sekiranya akan mengganggu pertumbuhan pohon mangga
anda. Untuk membersihkan lahan dari gulma anda bisa menyemprotkan herbisida
bahan aktif glifosat. Setelah beberapa hari, gulma akan mengering. Potong gulma
tersebut secara manual dengat sabit atau menggunakan alat pemotong rumput.
Penyemprotan Herbisida untuk Membasmi Gulma
Membuat Jarak Tanam
Penanaman
pohon dibuat berjejer dalam barisan. Jarak antar barisan dan jarak tanam dalam
barisan disesuaikan dengan luas lahan. Jarak barisan pohon dari pembatas lahan
minimal 3 meter, jika kurang dari 3 m kemungkinan tajuk tanaman dapat
menyebrang ke lahan milik orang lain. Jarak antar pohon minimal 6 m. Andaikan
lebar lahan anda 12 m, masih bisa dibuat
2 barisan, baris pertama dengan pembatas lahan sebelah kiri berjarak 3
m, jarak antar baris 6 m, dan baris kedua dengan pembatas lahan sebelah kanan
berjarak 3 m.
Membuat Selokan
Membuat Selokan
Untuk
mencegah lahan tergenang air saat musim hujan, perlu dibuat selokan untuk
saluran pembuangan air. Selokan dibuat di antara barisan pohon dan di pembatas
lahan. Hal ini untuk mencegah jangan sampai lahan tergenang oleh air pada saat musim hujan.
Menanam
Bibit
Buka polybag dari bibit yang sudah siap dengan cara menyobek/menggunting dan menghilangkan keseluruhan plastiknya. Lakukan dengan perlahan agar tanah dan akar tanaman tidak terganggu. Kemudian bibit langsung diurug secara melingkar di sekitar akarnya membentuk gundukan, dengan mencangkul tanah disekitar bibit tersebut dan ditambah dari tanah yang gali saat membuat selokan. Injak-injak gundukan supaya memadat.
Buka polybag dari bibit yang sudah siap dengan cara menyobek/menggunting dan menghilangkan keseluruhan plastiknya. Lakukan dengan perlahan agar tanah dan akar tanaman tidak terganggu. Kemudian bibit langsung diurug secara melingkar di sekitar akarnya membentuk gundukan, dengan mencangkul tanah disekitar bibit tersebut dan ditambah dari tanah yang gali saat membuat selokan. Injak-injak gundukan supaya memadat.
Menanam Bibit Mangga
Setelah itu lakukan penyiraman, jika sering terjadi hujan
penyiraman berikutnya tidak perlu dilakukan. Ini cara yang praktis, jadi tidak
perlu membuat lubang tanam.
Selesai tahap menanam pohon mangga, berikutnya tinggal perawatan. Perawatan yang perlu dilakukan adalah pemupukan, baik dengan pupuk akar dan dengan pupuk yang disemprotkan ke daun. Jika gulma tumbuh kembali, lakukan penyiangan untuk membersihkannya. Hal lain yang perlu dilakukan adalah pembumbunan gundukan tanah di sekitar pohon.
Selesai tahap menanam pohon mangga, berikutnya tinggal perawatan. Perawatan yang perlu dilakukan adalah pemupukan, baik dengan pupuk akar dan dengan pupuk yang disemprotkan ke daun. Jika gulma tumbuh kembali, lakukan penyiangan untuk membersihkannya. Hal lain yang perlu dilakukan adalah pembumbunan gundukan tanah di sekitar pohon.
0 Comments:
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda...??????
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home