Beras Merah.
Secara umum terdapat tiga macam beras,
yakni beras putih (Oryza sativa), beras merah (Oryza glaberrima)
dan beras hitam (Oryza sativa L. indica). Dari ketiga jenis itu, beras
putih lah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, kemudian beras merah dan
terakhir beras hitam.
Beras Organik Menthik Wangi Susu dalam Kemasan
Beras dihasilkan dari proses penggilingan padi/gabah untuk
memisahkan bagian bulir padi dengan sekamnya. Kemudian dilanjutkan proses
penyosohan yang menghasilkan beras putih dan bekatul yang merupakan bagian kulit arinya yang disebut aleuron.
Beras Coklat
Beras Merah Organik dalam Kemasan Vacuum
Beras coklat adalah beras yang telah
dihilangkan sekamnya sehingga di dalam beras tersebut masih tertinggal kulit ari yang berwarna coklat. Jika beras
coklat digiling atau dipoles untuk menghilangkan kulit arinya maka beras
tersebut menjadi beras putih pada umumnya. Oleh karena itu
beras coklat dan beras putih memiliki kandungan kalori, karbohidrat,
protein dan lemak yang sama. Perbedaan dari keduanya pada proses penanganan paska panennya, dimana lapisan
aleuron masih ada pada beras coklat. Hal ini berarti kalau Anda makan nasi dari beras coklat, Anda juga
menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya. Lapisan ini mengandung
vitamin, serat dan mineral. Beberapa gizi yang terkandung adalah vitamin B1, B3, zat besi dan magnesium.
Beras Merah
Beras Merah Organik dalam Kemasan Vacuum
Beras merah mempunyai khasiat kesehatan yang lebih baik daripada beras putih. Manfaat
yang paling dikenal adalah untuk diet, mengatasi kelebihan kolesterol, mencegah penyakit jantung dan mengatasi maag. Beras
merah dan cokelat memiliki serat yang tinggi. Hal ini membuat proses pencernaan
jadi lambat dan membuat sistem pencernaan jadi lebih kuat. Serat juga membantu
memperlambat pengolahan karbohidrat menjadi gula darah. Satu hal lagi, beras
merah juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melawan radikal bebas
dalam tubuh. Beras
merah mendapat warna dari antioksidan yang disebut anthocyanin. Senyawa ini juga ditemukan dalam buah yang berwarna
ungu atau kemerahan.
Beras Hitam
Beras Hitam Organik dalam Kemasan Vacuum
Umumnya masyarakat lebih
mengenali
ketan hitam dibanding beras hitam. Beras ini tentunya berbeda dengan
ketan hitam. Sekilas nampak sama antara beras hitam dengan ketan hitam, sama-sama
berwarna hitam. Meskipun
warnanya sama-sama hitam, beras hitam berbeda dari ketan hitam. Begitu pula
dengan kandungan nutrisinya. Beras ketan hitam jika dipotong melintang akan
terlihat warnanya putih susu pada potongan beras tersebut, dan jika di masak setelah menjadi
nasi
akan lengket seperti ketan pada umumnya. Sedangkan beras hitam jika dipotong melintang terlihat
berasnya berwarna jernih (bening) dan jika dimasak akan sedikit pera jika
dibanding beras biasa. Hal ini disebabkan karena kandungan ketan hampir
seluruhnya didominasi oleh amilopektin sehingga lengket, sementara beras
memiliki kandungan amilosa melebihi 20% sehingga tidak lengket. Dari segi rasa, beras
hitam sedikit pera tidak begitu “pulen” seperti beras putih. Untuk memasaknya,
dibutuhkan lebih banyak air dan waktu lebih lama. Setelah matang, beras ini
memiliki aroma kuat yang menguggah selera makan. Bulir berasnya mengilap
dan berukuran lebih panjang serta lebih langsing. Warna dari beras ini akan
sedikit luntur dan berubah menjadi ungu setelah dimasak. Varietas beras ini
memiliki manfaat gizi yang lebih tinggi dibanding dengan beras merah dan beras
coklat, bahkan ketika keduanya digabungkan. Varietas beras ini kaya akan serat
dan mengandung antioksidan, fitonutrien, phytochemical, vitamin E, protein, zat
besi, dan nutrisi lainnya. Hal ini diyakini bermanfaat untuk hati, ginjal dan
lambung. Kandungan anthocyanin ini akan membantu mencegah risiko
kanker. Ini adalah santapan yang rendah gula dan memiliki nilai indeks glikemik
yang rendah. Beras ini sangat dianjurkan bagi pasien penyakit jantung, diabetes
dan tekanan darah tinggi."Sesendok beras hitam mengandung lebih banyak
antioksidan dan anthocyanin. Ini memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar
daripada sesendok blueberry. Kandungan gulanya sedikit namun lebih banyak
serat, vitamin dan antioksidan.
Beberapa
fakta tentang beras hitam :
1.
Beras hitam adalah beras pusaka yang dibudidayakan di Asia,
yang pernah tumbuh sebagai makanan wajib untuk kaisar. Sesuai dengan namanya,
beras hitam tampak hitam ketika mentah, tetapi ketika dimasak ternyata berwarna
ungu tua. Warnanya saja sudah mengundang rasa penasaran untuk disantap. Tetapi
bahkan jika ungu bukan warna favorit Anda, nasi ini terap menarik untuk
disantap karena mengandung manfaat bagi kesehatan.
2.
Beras hitam mendapatkan warna gelap karena adanya pigmen
flavonoid yang dikenal sebagai antosianin, pigmen tanaman dengan sifat
antioksidan yang kuat. Antosianin adalah pigmen yang sama yang memberikan
banyak merah gelap dan ungu buah seperti blackberry, ceri tua, dan raspberry
yang kaya warna dan manfaat kesehatan. Antosianin sedang diteliti untuk peran
mereka dalam mencegah berbagai penyakit kronis termasuk kanker, diabetes,
penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Sebagian besar manfaatnya didapat
karena senyawa antioksidan dan antiinflamasi.
3.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada
tahun 2008 menunjukkan bahwa ekstrak dari beras hitam saat diujicoba pada tikus
membantu mencegah perkembangan plak aterosklerosis pada arteri utama dari
jantung, jenis yang akhirnya akan menyebabkan serangan jantung. Ini juga
menurunkan komponen lipid termasuk trigliserida. Bahkan, ekstrak beras hitam
ditemukan sekuat resep obat simvastatin, obat yang digunakan untuk menurunkan
kadar kolesterol. Efek ini timbul dari antosianin yang begitu melimpah di beras
hitam. Karena sifat anti-inflamasi dan menurunkan kolesterol dari antosianin
yang ditemukan pada beras hitam, padi-padian ini dapat membantu untuk menangkis
serangan jantung.
4.
Beras hitam adalah sumber mineral yang baik, termasuk besi,
serta serat dan memiliki profil nutrisi agak mirip dengan beras merah. Kehadiran
antosianin memberikannya keunggulan gizi dibandingkan beras merah.
5.
Pada intinya, beras hitam, dengan rasanya yang lezat,
menjadi alternatif selain beras putih yang kurang bergizi dan memberikan
alternatif lain yang sehat untuk beras merah. Harga beras hitam mungkin
sedikit lebih mahal dari beras merah, namun harga yang Anda bayarkan pastinya
tidak sia-sia.
Banyak
sekali di iklankan di media cetak maupun media online tentang manfaat dari
beras hitam. Dikatakan beras hitam merupakan obat untuk segala macam penyakit.
Informasi ini kurang tepat, walaupun bisa berfungsi sebagai obat pada keadaan tertentu, namun seperti pangan pada umumnya, khasiat yang ada pada beras hitam lebih kepada pencegahan penyakit dari pada mengobati.
Anda dapat memperoleh produk-produk tersebut di UD.MbangunDeso
Alamat :
Desa Ketieng RT 02 / RW 02 Kec. Kramat Kab. Tegal
Jawa Tengah.
Hubungi Kami
di nomor :
Tlp./ WA = 0856
4282 7879
Pin BB
:DA403BE2
Sumber Tulisan :
www.ekafarm.com
www.gerbangpertanian.com
www.cnnindonesia.com
dan berbagai sumber lainnya