Cara Mudah Membuahkan Kelengkeng
Perangsang Tanaman Kelengkeng agar Berbuah.
Mungkin anda
punya pohon kelengkeng di halaman rumah yang sudah lebih dari 5 tahun ditanam
tapi anda belum pernah menikmati buahnya. Ada cara yang mudah untuk “memaksa”
kelengkeng anda tersebut supaya berbuah. Namun sebelum membahas caranya,
penulis ingin menyampaikan anggapan-anggapan beberapa orang mengenai budidaya
kelengkeng.
Ada lagi yang beranggapan bahwa supaya
berbuah kelengkeng harus ada “pasangannya”. Jadi kalau anda menanam kelengkeng
cuma satu, dan kebetulan di sekitar tempat anda menanam tidak ada pohon
kelengkeng lain, maka sampai kapanpun tidak akan berbuah, selamanya kelengkeng anda
“menjomblo” jadi “ngambek” untuk berbuah.
Anggapan lainnya adalah jika bibitnya dari biji, maka tanaman kelengkeng
yang sudah dewasa juga akan sulit berbuah.
Namun, pada kenyataanya berdasarkan
cerita yang disampaikan pelanggan kami, ada yang menanam kelengkeng sepasang
dari bibit cangkokan, tapi belum pernah berbuah, padahal umurnya sudah lebih
dari 5 tahun. Ada juga yang punya pengalaman, walaupun cuma menanam satu pohon
kelengkeng, nyatanya bisa berbuah.
Sejalan dengan perkembangan jaman, teknologi
budidaya tanaman semakin maju, kini buah kelengkeng tidak hanya bisa dinikmati
oleh masyarakat yang tinggal di dataran
tinggi, masyarakat dataran rendahpun kini bisa menikmati manisnya buah kelengkeng
dari hasil menanam sendiri. Banyak juga tanaman introduksi dari luar negeri
yang bisa di tanam di Indonesia dan ternyata bisa berbuah walaupun berbeda
iklim dengan negara asal tanaman tersebut berasal.
Jenis-jenis kelengkeng seperti diamond,
itoh, pingpong, kristalin, dan aroma durian merupakan jenis-jenis kelengkeng yang
bisa ditanam di derah dataran rendah. Bahkan jenis kelengkeng-kelengkeng
tersebut bisa kita tanam dalam pot untuk dijadikan hiasan halaman rumah sebagai
tabulapot.
Memang adakalanya
setelah kita menanam kelengkeng lebih dari tiga tahun baik itu dalam pot atau
langsung ke tanah tetapi belum juga mau berbunga, walaupun secara umur sudah
waktunya berbunga.
Jika kita sudah menanam kelengkeng
selama tiga atau lebih akan tetapi belum juga mau berbunga padahal pertumbuhan
vegetatifnya sangat bagus (pertumbuhan daun, cabang dan ranting sangat lebat)
sebenarnya bisa kita rangsang pembungaannya dengan menggunakan BOSTER
KELENGKENG.
Sebelum aplikasi BOSTER KELENGKENG, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa berhasil :
- Tanaman kelengkeng sudah berumur “dewasa” telah berumur lebih dari 4 tahun, pada kelengkeng tabulapot bisa di pakai pada umur 3 tahun.
- Tanaman kelengkeng dalam kondisi sehat dengan pertumbuhan tanaman yang bagus/ subur. Jika tanaman belum tumbuh subur sebaiknya disuburkan dulu dengan pemberian pupuk NPK.
- Jika pada ujung-ujung tanaman masih membentuk tunas-tunas baru, jangan dulu aplikasi BOSTER KELENGKENG, aplikasinya saat tanaman tidak membentuk tunas muda.
Pemberian
BOSTER ini bertujuan untuk mempercepat waktu berbuah, atau memilih kapan waktu
untuk dapat berbuah sesuai dengan kebutuhan. Berikut langkah-langkah
membooster tanaman kelengkeng agar cepat berbuah :
- Kerok kulit ari batang pokok dan cabang-cabang primer menggunakan sebilah bambu/pisau yang tumpul. Jangan sampai terluka, cukup kelupas bagian kulit yang tipis berwarna kecoklatan.
- Larutkan 1 bungkus BOSTER KELENGKENG dengan 8 liter air bersih, aduk hingga larut.
- Celupkan lap kain bersih ke dalam larutan BOSTER. Gunakan untuk mengelap batang pokok dan cabang primer yang telah dikerok sampai basah merata.
- Larutan BOSTER yang tersisa, siramkan ke sekitar pangkal batang pohon kelengkeng secara melingkar.
- Aplikasi pada tabulampot, 1 bungkus BOSTER KELENGKENG bisa digunakan untuk 4 tabulampot kelengkeng.
Biasanya calon
bunga akan keluar 20-30 hari setelah diaplikasi dengan BOSTER KELENGKENG. Jika
belum kelihatan calon bunga yang keluar, tunggu maksimal sampai 2 bulan. Namun
jika lebih dari 2 bulan calon bungan belum keluar, maka aplikasi BOSTER
KELENGKENG diulang lagi.
Anda bisa mendapatkan bibit tanaman kelengkeng di UD.MbangunDeso
0 Comments:
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda...??????
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home